STRUKTUR
Pada
tahap perencanaan struktur gedung ini, perlu dilaksanakan studi literatur untuk
mengetahui hubungan antara susunan fungsional gedung dengan sistem struktural yang
akan digunakan, di samping juga untuk mengetahui dasar-dasar teorinya. Pada
jenis gedung tertentu, perencana seringkali diharuskan menggunakan suatu pola
akibat dari syarat-syarat fungsional
maupun strukturnya. Hal ini merupakan salah satu faktor yang menentukan, misalnya pada situasi yang
mengharuskan bentang ruang yang besar, serta harus
bebas kolom, sehingga akan menimbulkan beban yang harus dipikul balok lebih besar
pula.
Pemilihan
sistem struktur atas (upper structure) mempunyai hubungan yang erat dengan sistem fungsional gedung. Desain
struktural akan mempengaruhi desain gedung secara keseluruhan. Adapun faktor-faktor yang
menentukan dalam pemilihan sistem struktur adalah sebagai berikut :
- Aspek arsitektural Hal ini berkaitan dengan denah dan struktur yang dipilih, ditinjau dari segi arsitektur.
- Aspek fungsional Hal ini berkaitan dengan penggunaan ruang. Biasanya hal tersebut akan mempengaruhi penggunaan bentang elemen struktur yang digunakan.
- Aspek kekuatan dan stabilitas struktur Aspek ini berkaitan dengan kemampuan struktur dalam menerima beban-beban yang bekerja baik beban vertical maupun beban lateral serta kestabilan struktur dalam kedua arah tersebut.
- Aspek ekonomi dan kemudahan pelaksanaan Biasanya pada suatu gedung, dapat digunakan beberapa macam struktur. Oleh sebab itu faktor ekonomi dan kemudahan pelaksanaan pengerjaan merupakan faktor yang mempengaruhi sistem struktur yang akan dipilih.
- Faktor kemampuan struktur dalam mengakomodasi sistem layanan gedung Pemilihan sistem struktur juga harus mempertimbangkan kemampuan struktur dalam mengakomodasikan sistem pelayanan yang ada, yakni menyangkut pekerjaan mechanical dan electrical.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar